Berita Terkini

Pentingnya Digitalisasi Pertanggungjawaban Laporan Keuangan di KPU Nduga

Wamena, Papua Pegunungan - Dalam era globalisasi, lembaga pemerintah, termasuk KPU Nduga wajib melakukan digitalisasi laporan keuangan. Hal ini karena digitalisasi merupakan transformasi dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi manajemen keuangan. “Digitalisasi adalah langkah strategis untuk menghadirkan laporan yang cepat, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini akan sangat membantu proses pengelolaan keuangan, khususnya bagi instansi yang berada di medan sulit dijangkau,” ujar Rudy Waisimon, Kepala Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Nduga. Dasar Digitalisasi dan Manfaatnya Digitalisasi tidak hanya bergantung pada perangkat teknologi, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia (SDM), integrasi antar-unit kerja, dan keamanan data melalui perlindungan siber. Sistem yang terhubung secara real-time dapat mempercepat pencatatan dan pelaporan keuangan, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan tata kelola kontemporer yang memenuhi tuntutan transparansi publik. Tantangan di KPU Nduga Dalam KPU Nduga, terdapat sejumlah kendala yang cukup signifikan untuk menerapkan digitalisasi di KPU Nduga. Faktor-faktor yang berkaitan dengan keamanan data terus menjadi tantangan, termasuk akses internet yang tidak merata dan keterbatasan sumber daya manusia untuk menjalankan sistem digital. Selain itu, lokasi geografis Nduga mempengaruhi kecepatan integrasi data keuangan secara online. Meskipun demikian, KPU Nduga terus bekerja untuk memperbaiki infrastruktur, mengadakan pelatihan terus menerus, dan meningkatkan sistem keamanan. Upaya ini sangat penting untuk sukses digitalisasi pertanggungjawaban laporan keuangan dan mendukung prinsip akuntabilitas publik. Optimisme tentang Digitalisasi Perkembangan teknologi yang semakin inklusif membawa optimisme baru bagi lembaga pemerintah. Digitalisasi membuka jalan menuju sistem keuangan yang lebih fleksibel, efektif, dan terpercaya. Lebih dari itu, transformasi digital diyakini dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang untuk meningkatkan transparansi pelayanan publik serta memperkuat kredibilitas lembaga penyelenggara pemilu. Optimisme tersebut juga tercermin dalam rancangan aktualisasi Pelatihan Kepemimpinan Administrasi (PKA) yang diprakasai Rudy dengan judul “SIPANDU: Inovasi Pertanggungjawaban Keuangan Terpadu di Sekretariat KPU Kabupaten Nduga". Aplikasi ini nantinya akan mewujudkan pengarsipan pertanggungjawaban secara digital dan dalam proses sosialisasinya, Rudy akan mulai menerapkan di KPU Kabupaten Nduga. Harapannya, proses digitalisasi berbasis aplikasi ini dapat berjalan efektif dan bisa dengan segera diterapkan di seluruh KPU khususnya di Provinsi Papua Pegunungan.

Kenakan Batik di Hari Batik Nasional 2025, KPU Nduga Tunjukkan Cinta Tanah Air

Wamena, 02 Oktober 2025 - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga turut mengenakan pakaian batik saat menjalankan aktivitas perkantoran. Tindak Lanjut Arahan, Sekaligus Wujud Cinta Budaya Penggunaan batik ini dilakukan berdasarkan arahan nasional yang mengimbau seluruh instansi pemerintah untuk mengenakan batik pada tanggal 02 Oktober. Bagi jajaran KPU Nduga, pemakaian batik ini juga dimaknai sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya dan tanah air. Pesan Kasubag SDM KPU Nduga Kepala Subbagian Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Nduga, Herman Yohanes, menyampaikan bahwa peringatan Hari Batik Nasional menjadi momen yang tepat untuk menumbuhkan kembali semangat kebangsaan dan cinta budaya di lingkungan kerja. “Kami mengenakan batik sesuai arahan, namun ini juga menjadi wujud nyata kecintaan kami pada budaya Indonesia. Sebagai bagian dari penyelenggara pemilu, kami ingin terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujarnya. Batik, Identitas dan Kebanggaan Bangsa Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 02 Oktober, setelah batik resmi diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Momen ini menjadi pengingat bahwa budaya adalah bagian penting dari identitas nasional yang patut dijaga dan dilestarikan.

Program Kebersamaan Keluarga Nduga (KKN), Perkuat Rasa Kekeluargaan Pegawai KPU Nduga

Wamena, Papua Pegunungan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga melaksanakan program Kebersamaan Keluarga Nduga (KKN) sebagai inisiatif baru untuk mempererat kekeluargaan di antara para pegawai. Program ini diisi dengan kegiatan olahraga bersama, yang sekaligus menjadi wadah mempererat hubungan antar pegawai, terutama setelah bergabungnya lima orang CPNS baru tahun ini. Olahraga Rutin Tingkatkan Keakraban dan Kebugaran Program KKN dilaksanakan secara rutin minimal sekali hingga dua kali setiap minggu. Aktivitas yang dilakukan meliputi bermain bulu tangkis serta jalan santai menyusuri Kota Wamena. Dalam catatan terakhir, kegiatan yang dilakukan meliputi jalan sehat dari Tugu Salib, melewati area belakang Bandara Wamena, hingga kembali lagi ke Tugu Salib. Selain menumbuhkan rasa kebersamaan tanpa sekat, kegiatan olahraga ini juga bertujuan menjaga kebugaran tubuh sesuai dengan prinsip mens sana in corpore sano, yaitu di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Hal ini penting karena ke depan, beban kerja tahapan pemilu akan semakin padat dengan tantangan medan Kabupaten Nduga yang tidak mudah. Bangun Kebersamaan Lewat Cerita dan Pengalaman Program KKN bukan sekadar olahraga, tetapi juga menjadi ruang berbagi cerita antar pegawai. Obrolan hangat dan kedekatan terjalin, mulai dari saling mengenal lebih dekat hingga mendengar pengalaman para senior dalam menghadapi masa pemilu yang di alami di Nduga. Pengalaman-pengalaman menarik tersebut memberi gambaran nyata tentang dinamika kerja KPU di lapangan, dan mempersiapkan rekan kerja yang baru untuk lebih siap menghadapi tantangan terutama di lingkup kerja yang baru. Program KKN ini semakin memperkuat rasa kekeluargaan, kolaborasi, dan kehangatan terutama saat berdinamika di kantor perwakilan KPU Kabupaten Nduga.  

KPU Provinsi Papua Pegunungan Monitoring Kesiapan PDPB TW III KPU Kabupaten Nduga

Wamena, 02 Oktober 2025 - Anggota KPU Provinsi Papua Pegunungan, Naftaly E. Paweka, melakukan kunjungan kerja ke Kantor perwakilan KPU Kabupaten Nduga untuk memeriksa kesiapan pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dan menemukan masalah lapangan.  Koordinasi dan Strategi Pelaksanaan PDPB Andarias S. Pandallingan, Kepala Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Nduga, memaparkan presentasi tentang koordinasi dan strategi pelaksanaan PDPB. Andarias, membahas kemajuan dalam pelaksanaan PDPB, masalah yang dihadapi, dan cara bekerja sama dengan pemangku kepentingan lokal, dan menyatakan bahwa PDPB Triwulan III siap untuk dimulai setelah semua proses telah selesai. Selain itu, penyelenggara pemilu di tingkat provinsi dan kabupaten memiliki kesempatan untuk lebih berkomunikasi dan bekerja sama untuk memastikan bahwa data pemilih benar dan berkualitas tinggi. Penguatan Sinergi Antar Penyelenggara Pemilu Melalui kunjungan ini, Naftaly mewakili anggota KPU Provinsi Papua Pegunungan juga berterima kasih kepada rekan-rekannya di KPU Nduga atas upaya yang dilakukan untuk pemuktahiran data berkelanjutan.  

PDPB Triwulan III Tahun 2025: KPU Nduga Gelar Rapat Persiapan

Wamena, 01 Oktober 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga telah menyelenggarakan rapat persiapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Nduga, Yosekat Kogoya, dan berlangsung di ruang rapat KPU Nduga dengan kehadiran jajaran sekretariat. Pemutakhiran Data Pemilih Sesuai Aturan KPU Kegiatan ini merupakan bagian dari siklus rutin pemutakhiran data pemilih yang diatur dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2021. Tujuan utama dari pemutakhiran ini adalah memastikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tetap mutakhir, akurat, dan valid, sehingga mendukung penyelenggaraan pemilu yang transparan dan dapat dipercaya. Evaluasi dan Strategi dalam Pelaksanaan PDPB Triwulan III Rapat tersebut membahas evaluasi hasil pemutakhiran data pada Triwulan II serta mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi dalam proses pendataan menuju Triwulan III yang akan dilaksanakan pada Jum'at (03/10) mendatang. Kepala Subbagian Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Nduga, Andarias S. Padallingan, menjelaskan bahwa terdapat data yang memerlukan verifikasi dan konfirmasi lebih lanjut dengan pihak terkait. Tamu Undangan dari Berbagai Pemangku Kepentingan Sebagai bagian dari upaya memperkuat validasi data pemilih, KPU Nduga mengundang berbagai pemangku kepentingan strategis untuk berpartisipasi dalam proses pemutakhiran data. Tamu undangan tersebut meliputi Bupati Kabupaten Nduga, Ketua DPRD, Bawaslu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kapolres, serta Dandim 1706 Kabupaten Nduga. Kehadiran para pemangku kebijakan diharapkan dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam mengidentifikasi pemilih baru dan menghapus data pemilih yang sudah tidak valid, seperti pemilih yang meninggal dunia atau pindah domisili. Jadwal Pelaksanaan PDPB Triwulan III Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan III direncanakan pada Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 10.00 WIT di ruang rapat kantor perwakilan Kabupaten Nduga. Para tamu undangan juga dapat mengikuti kegiatan ini secara daring melalui aplikasi Zoom. Komitmen KPU Nduga dalam Menjamin Akurasi Data Pemilih Kegiatan ini menegaskan komitmen KPU Kabupaten Nduga untuk terus menjaga transparansi dan akurasi data pemilih, sebagai fondasi penting dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis. 

KPU Kabupaten Nduga Laksanakan Pengisian SKP Triwulan III 2025

Wamena, 01 Oktober 2025 — Pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga melaksanakan pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) untuk Triwulan III Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KPU dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerjanya. Pengisian SKP dilakukan secara digital melalui aplikasi MyASN, yang telah terintegrasi dengan sistem kepegawaian nasional. Setiap pegawai wajib melaporkan capaian kinerja sesuai indikator yang telah ditetapkan, dengan fokus pada output dan dampak pekerjaan, bukan hanya aktivitas administratif. Komitmen terhadap Transparansi  Kepala Subbagian Partisipasi, Hubungan Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Nduga, Herman Yohanes, menekankan pentingnya proses pengisian SKP sebagai instrumen evaluasi yang objektif dan berdampak langsung terhadap jenjang karier pegawai. “Proses pengisian SKP bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan alat ukur kinerja yang objektif. Oleh karena itu, harus dikerjakan secara serius dan penuh tanggung jawab,” ujar Herman dalam kegiatan sosialisasi internal di ruang rapat KPU Nduga. Ia juga menambahkan bahwa ketertiban dan kedisiplinan dalam pengisian SKP menjadi bentuk nyata komitmen KPU Nduga dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, tercatat dan juga terukur oleh indikator. Evaluasi SKP triwulan ini juga akan digunakan sebagai dasar penyusunan strategi kerja untuk triwulan berikut, sekaligus mengidentifikasi area yang membutuhkan peningkatan dan mendapatkan pembinaan lanjutan. SKP: Indikator Profesionalisme ASN Sebagai alat ukur kinerja, SKP memainkan peran penting dalam membangun budaya kerja yang profesional, produktif, dan berorientasi hasil. KPU Kabupaten Nduga terus mendorong setiap pegawai untuk memahami dan menjalankan peran serta tanggung jawabnya secara optimal. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya KPU dalam memastikan bahwa proses penyelenggaraan Pemilu berjalan secara jujur, adil, dan transparan, sejalan dengan nilai-nilai demokrasi yang dijunjung tinggi.