Elektoral adalah: Pengertian, Jenis dan Contohnya dalam Pemilu
Wamena – Sistem Elektoral merupakan salah satu elemen paling fundamental dalam suatu proses Demokrasi dijaman modern ini, memahami terkait sistem elektoral saat ini sangatlah penting bagi seluruh Masyarakat yang akan berpartisipasi dan ikut aktif dalam dunia politik.
Dalam setiap penyelenggaraan Pemilihan, kalimat elektoral sering muncul baik itu konteks sistem pemilihan, strategi kampanye, ataupun perilaku pemilih. Tetapi, masih banyak masyarakat yang mungkin masih belum mengerti apa aitu elektoral lalu bagaimana jenis-jenisnya kemudian contohnya di Indonesia.
Pengertian Elektoral
Secara umum dijelaskan bahwa elektoral berasal dari kalimat electoral yang artinya adalah berhubungan dengan pemilihan. Namun dalam konteks di dunia politik dan pemerintahan, elektoral adalah suatu hal yang berkaitan dengan suatu proses pemilihan, baik itu dalam segi sistem, mekanisme, maupun perilaku politik pemilih peserta pemilu.
Sistem elektoral menjadi bagian yang sangat penting dalam menentukan suatu proses bagaimana suara masyarakat diartikan bisa menjadi kursi di Lembaga legislative atau jabatan eksekutif.
Jenis – Jenis Sistem Elektoral
Sistem elektoral memiliki beberapa jenis yang dipakai di berbagai negara, berikut jenis – jenisnya:
1. Sistem Mayoritas (Majoritarian System)
Contohnya: Pemilihan Presiden Republik Indonesia menggunakan sistem dua putaran
2. Sistem Proporsional (Proportional Representation)
Contohnya: pemilihan anggota DPR RI di Indonesia menggunakan sistem Proporsional Terbuka
3. Sistem Campuran (Mixed System)
Contoh: beberapa negara seperti Jepang dan Jerman menggunakan sistem campuran
Contoh Penerapan Sistem Elektoral dalam Pemilihan di Indonesia
Di Indonesia, sistem elektoral telah mengalami perkembangan yang terlebih sejak era reformasi, beberapa contoh diantaranya:
- Pemilihan Presiden beserta Wakil Presiden menggunakan sistem dua putaran
- Pemilihan DPD, DPR dan DPRD menggunakan sistem proporsional terbuka
- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menggunakan mayoritas sistem satu putaran, kecuali jika tidak ada pasangan calon yang memenuhi 50% + 1 suara
Selain itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga mempunyai peran yang sangat penting dalam proses dan memastikan sistem elektoral berjalan secara adil, jujur dan transparan.
Sistem Elektoral merupakan bagian dari Jantung Demokrasi
Melalui sistem inilah suara dari Masyarakat diolah menjadi sebuah dasar legitimasi bagi seorang pemimpin dan wakil rakyat. Dengan memahami sistem elektoral, Masyarakat diharap dapat lebih mempunyai kesadaran tentang pentingnya partisipasi aktif dalam setiap pemilihan. (REZ)