Berita Terkini

Belajar dari Rudy Waisimon: Menggapai Asa Gelar Doktor dan Pengabdian di KPU Kabupaten Nduga

Wamena - Di balik rutinitas kerja, sosok Rudy Waisimon hadir dengan tekad dan disiplin yang beriringan antara pengabdian dan pendidikan. Rudy Waisimon sebagai Kepala Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kabupaten Nduga, ia bukan hanya mampu mengelola tanggung jawab administratif, namun juga mengelola waktunya dalam perjalanan meraih gelar keilmuan Doktor di bidang Manajemen Universitas Cendrawasih.

Rudy Waisimon, Sidang S3Rudy Waisimon mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat PIM) 

Langkahnya menunjukan bahwa dalam pengembangan diri dan profesionalisme bekerja harus memiliki komitmen yang kuat. Ia meyakini dalam perjalanan memperoleh gelar Doktor bidang keilmuan Manajemen mampu memperkuat kapasitas diri dan kualitas pelayanan lembaga penyelenggara pemilu.

“Saya meyakini bila pendidikan tidak mengenal batas usia dan jabatan. Ilmu akan membuat kita berkembang dalam setiap profesionalisme bekerja,” ujar Rudy saat ditemui di kantor KPU Kabupaten Nduga.

Rudy Waisimon, melalui pendidikan doktoral, merupakan sebuah bentuk tanggung jawab diri mampu adaptif terhadap perubahan untuk memperkuat kapasitas lembaga dalam berkontribusi untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan dan kelembagaan di KPU Kabupaten Nduga.

Baca Juga : B.J. Habibie dan Lahirnya KPU: Awal Baru Demokrasi Indonesia

Keseimbangan Pendidikan, Kedisiplinan, dan Kesehatan

Dalam menjalani dua peran, sebagai pejabat struktural dan mahasiswa doktoral, Rudy Waisimon memiliki kemampuan manajemen diri yang baik. Ia mengelola waktu melalui catatan pengingat antara waktu perkuliahan dan pekerjaan. Dalam kesibukannya, ia menjadikan KPU Kabupaten Nduga sebagai laboratorium untuk memperkaya teoritis dan praktis di kampus.

Rudy WaisimonRudy Waisimon (berdiri tengah) menyajikan proposal disertasi program doktor Universitas Cendrawasih

“Belajar di jenjang S3 Manajemen berdampak dalam memberikan wawasan yang baru. Saya mempraktikan teori pengelolaan keuangan dan kerja secara bersama tim,” jelasnya.

Sebagai Kepala Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik, Rudy Waisimon bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan, administrasi umum, dan kesiapan logistik Pemilu di KPU Kabupaten Nduga. Baginya pekerjaan tersebut menuntut ketelitian, tanggung jawab, dan kemampuan koordinasi yang baik. Disisi lain, Rudy Waisimon menunjukan komitmen kuat dan konsisten menjalani perkuliahan dan pengabdiannya di KPU Kabupaten Nduga.

Rudy Waisimon, Baliem Running ClubRudy Waisimon (sebelah kiri) mengikuti kegiatan lari bersama komunitas Baliem Running Club

Selain menjaga kedisiplinan, Rudy Waisimon memiliki jadwal untuk menjaga kebugaran fisik dan mental. Ia menyadari bahwa didalam tubuh yang sehat maka dirinya mampu mengeluarkan energi yang positif dalam bekerja. “Saya sadar bahwa menjaga kesehatan fisik dan mental itu beriringan dengan kualitas saya dalam bekerja,” tambahnya.

Baca Juga : Tokoh Ketua KPU Pertama Indonesia: Jenderal (Purn) Rudini

Inspirasi ASN di KPU Kabupaten Nduga

Perjalanan akademik sebagai mahasiswa doktoral, Rudy Waisimon berperan aktif melalui ilmu yang diperolehnya dalam mendorong peningkatan kapasitas pegawai dan pendampingan secara humanis di KPU Kabupaten Nduga.

“Kita dituntut bekerja secara profesional. Jangan kita fokus bekerja untuk hari ini namun menjawab tantangan masa depan di dunia pekerjaan,” tutur Rudy dengan nada penuh semangat.

 

Sidang S3 Rudy WaisimonRudy Waisimon didampingi oleh Sekretaris KPU Kabupaten Nduga, Zepnat Kareth (tengah) dalam Diklat PIM

Rudy Waisimon meyakini apabila semakin tinggi tanggung jawab seseorang maka semakin besar pula kebutuhannya. Salah satu cara dalam membuktikannya dengan pengembangan diri melanjutkan pendidikan sesuai dengan kebutuhan. Rudy berharap pengalamannya mampu menjadi inspirasi pegawai di KPU Kabupaten Nduga. Menurutnya, lembaga pemerintah membutuhkan sumber daya manusia yang berpengalaman serta memiliki dasar akademik yang kuat.

“Kita memiliki tanggung jawab sebagai pembelajar. Hal ini membuat diri kita mampu menghadapi tantangan jaman dalam pekerjaan. Saya menimba ilmu manajemen di Universitas Cendrawasih, membantu saya dalam membangun budaya kerja yang efektif dan efisien,’ ujarnya.

Perjalanan doktor yang dilalui oleh Rudy Waisimon mampu menjadi inspirasi bagi ASN bukan hanya di KPU Kabupaten Nduga namun KPU se-Provinsi Papua Pegunungan. Kisah Rudy Waisimon menjadi refleksi tentang bagaimana menyeimbangkan antara cita-cita sebagai pribadi yang terus belajar dan bertanggung jawab dalam pengabdian. (STE)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 139 kali