Berita Terkini

Profil Ribka Haluk

Wamena - Ribka Halik menjadi Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua di Istana Negara yang resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 110/P tahun 2025 tentang Pengangkatan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Ribka hadir dalam acara pelantikan, mengenakan kebaya biru muda ditemani suami yang memakai jas hitam. Sebelum menjabat sebagai Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, Ribka telah melalui pengalaman dalam jenjang karirnya sebagai pejabat publik.

Jejak Karir Ribka Haluk 

Ribka adalah perempuan asli Papua. Ia lahir[pada tanggal 10 Januari 1971 di Piramid, Jayawijaya, Papua Pegunungan. Ribka menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Cenderawasih dan melanjutkan studi Magister Ilmu Administrasi di Universitas Garut. Tak puas hanya pada jenjang Magister, Ribka melanjutkan pendidikan Doktor prodi Ilmu Manajemen di Universitas Cenderawasih. 

Ribka memulai karir dunia birokrasi setelah meraih gelar sarjana. Ketertarikan Ribka dalam bidang administrasi publik dan pelayanan masyarakat mendorongnya untuk terlibat secara langsung dalam pemerintahan. Pada tahun 2001, Ribka mulai langkah awal dengan menjabat sebagai Kasudin Peningkatan Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Jayawijaya. Tiga tahun berselang, pada tahun 2004, ia dipercaya mengembang tugas sebagai Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Jayawijaya. Berlanjut di tahun 2009, Ribka menjabat sebagai Kasubbag Tata Usaha Kabupaten Jayawijaya, dan pada tahun 2010, ia diangkat sebagai Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Jayawijaya. 

Karirnya semakin bersinar dengan dilanjutkan menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Jayawijaya. Tidak berhenti sampai disitu, di tahun 2013, Ribka menjabat sebagai Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat Terisolir Provinsi Papua pada 2013. Setahun berselang, pada 2014 Ribka menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial dan Permukiman Provinsi Papua. Berlanjut pada 2017, ia ditunjuk sebagai Pejabat (Pj) Bupati Kabupaten Mappi, dan tahun 2020, Ribka dipercaya menjabat sebagai Pj Bupati Kabupaten Yalimo. 

Saat menjabat, Ribka menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang luar bisa, terutama dalam merencanakan dan mengimplementasikan program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerahnya. Atas pencapaian tersebut, Ribka melanjutkan karir di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai Staf Ahli di bidang Aparatur dan Kepentingan Publik. 

Menjalani peran dalam jabatan tersebut, ia terlibat dalam pengembangan kebijakan serta program yang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan penguatan kapasitas aparatur pemerintahan. 

Puncak karir pada 11 November 2022, Ribka diangkat sebagai (Pj) Gubernur Papua Tengah. Dalam jabatan ini, Ribka menjadi perempuan pertama yang memegang posisi tersebut di Tanah Papua. Prestasi ini memberikan inspirasi bagi banyak perempuan terutama perempuan di Papua. 

Pada 10 November 2023, Ribka dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah, yang dalam menjalani peran ini, ia berfungsi sebagai penghubung antara berbagai instansi pemerintah dan membantu koordinasi antar sektor untuk memastikan pelaksanaan kebijakan yang efisien dan efektif. 

Keberhasilan dan dedikasinya dalam melayani masyarakat telah diakui dengan diberikannya gelar adat oleh kepala suku se-Provinsi Papua Tengah, yaitu Deerowuni Yum Meumau, yang berarti "Perempuan Tua Papua atau Noken Pertama."    

Gelar ini merupakan simbol kehormatan yang menunjukkan dukungan masyarakat adat terhadap kepemimpinannya.

Ribka menjadi contoh bagi banyak perempuan Papua lainnya, dan Ribka juga mampu membuktikan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, perempuan juga dapat memegang posisi penting dalam pemerintahan.

Dari Papua Bergerak ke Istana 

Ribka Haluk, KPU Nduga

Source: RRI.co.id

Pada oktober 2024, Ribka Haluk yang saat itu menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Tengah, diundang ke Kertanegara 4, Jakarta Selatan, tempat kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto. Bukan karena kebetulan, Prabowo mengundang Ribka sebagai langkah awal dalam pembentukan kabinet pemerintahan yang baru. 

Tepat pada senin, 21 Oktober 2024, Ribka dilantik menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.

Oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Ribka diminta fokus menangani Papua karena dalam dunia birokrasi, Ribka memiliki banyak pengalaman di pemerintahan daerah Papua. 

Terbaru, pada Oktober 2025, Presiden Prabowo kemudian melantik Ribka menjadi Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. (FPH)

Baca juga: Perempuan dan Demokrasi: Pilar Penting dalam Mewujudkan Keadilan dan Kesetaraan

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 411 kali