Akuntabilitas, Tentang Kejujuran dalam Melayani Sesama
Wamena - Lebih dari Sekadar Laporan, Akuntabilitas sering kali terdengar sebagai istilah yang rumit dan identik dengan laporan, tabel, dan data. Padahal, di balik semua itu, akuntabilitas sejatinya adalah cerita tentang kejujuran dan tanggung jawab manusia terhadap manusia. Tentang seseorang yang menepati janji, menjalankan amanah, dan berani mengatakan apa adanya demi kebaikan bersama.
Dalam pelayanan publik, akuntabilitas berarti setiap pegawai pemerintah bekerja dengan hati, memastikan setiap keputusan membawa manfaat nyata bagi masyarakat banyak. Tidak hanya untuk menggugurkan kewajiban, tetapi untuk menjawab harapan orang banyak yang percaya bahwa pemerintah hadir untuk mereka dengan melayani secara tulus.
Ada Tanggung Jawab di Balik Pekerjaan
Di kantor manapun, akuntabilitas bisa terlihat sederhana. Dari seorang staf yang memastikan data tidak salah input, seorang bendahara yang mencatat setiap pengeluaran dengan teliti, hingga seorang pimpinan yang mau turun langsung melihat kondisi di lapangan. Mereka adalah wajah-wajah akuntabilitas orang-orang yang memilih untuk bekerja dengan jujur, meski tidak selalu terlihat.
Menjaga akuntabilitas berarti menjaga kepercayaan. Karena tanpa kepercayaan, pelayanan hanyalah rutinitas tanpa makna. Setiap pekerjaan, sekecil apa pun, menjadi penting ketika dilakukan dengan rasa tanggung jawab.
Baca juga: Digitalisasi Birokrasi, Langkah Besar Pelayanan yang Lebih Manusiawi
Teknologi permudah Jalan, Hati Menentukan Arahnya
Meski saat ini teknologi membantu pemerintah menjadi lebih transparan. Laporan bisa dilihat public dimana saja dan kapan pun, jadwal kegiatan dibagikan, dan masyarakat bisa ikut mengawasi. Tapi sesungguhnya, teknologi hanya alat yang menentukan arah tetaplah hati manusia di baliknya. Akuntabilitas tidak akan lahir dari sistem semata, melainkan dari kesadaran bahwa setiap tindakan memiliki dampak yang luas dan harapan bagi masyarakat luas.
Melayani dengan Segenap Rasa
Dalam hal membangun akuntabilitas yang baik, perlu kita menanamkan rasa memiliki dan peduli kepada sesame terutama masyarakat banyak, sehinggan tercipta pelayanan yang baik dan memuaskan, seorang bekerja dengan jujur dan transparan tentunya akan menciptakan system pemerintahan yang baik. Akuntabilitas sejatinya bukan sekedar laporan di atas kertas melainkan kejujuran seseorang dalam hal melayani tanpa membeda bedakan orang lain dan mau bertanggung jawab atas setiap pekerjaanya. (AAZ)
Baca juga: Abolisi dan Amnesti Isyarat Makna yang Berbeda