Berita Terkini

Memahami Arti Popularitas dan Pengaruhnya dalam Dunia Politik: Antara Citra, Strategi dan Kepercayaan Publik

Wamena – Era modern saat ini popularitas menjadi alat yang sangat kuat, tidak hanya dalam dunia hiburan tetapi dalam ranah politik dan sosial. Fenomena ini memberikan kita wawasan mendalam tentang bagaimana popularitas menjadi dan bisa dimanfaatkan oleh beberapa tokoh publik.

Di dunia Politik yang saat ini semakin modern, sebuah popularitas tidak hanya berupa angka dalam survei, ia adalah modal sosial yang menentukan sejauh mana seorang tokoh politik yang disukai, dikenal bahkan dipercaya oleh Masyarakat. Sehingga Popularitas bisa saja menjadi alat untuk membuka pintu menuju sebuah kesuksesan, tetapi juga bisa menjadi sebuah jebakan apabila seseorang tersebut tidak diimbangi dengan kredibilitas dan integritas.

Popularitas dalam Politik

Secara sederhananya, popularitas dalam dunia politik mengacu kepada sebuah tingkatan pengenalan serta masyarakat yang dapat menerima terhadap seorang tokoh, partai, atau kebijakan politik tertentu.

Popularitas bukan hanya diukur dari seberapa seringnya Namanya disebut oleh Masyarakat dan media, tetapi bisa juga dari citra positif yang dibuat sehingga melekat didalam benak masyarakat.

Di era digitalisasi saat ini, popularitas terbentuk dengan berbagai saluran yaitu mulai dari televisi, media sosial, hingga interaksi langsung dilapangan.

Faktor yang Mempengaruhi Popularitas Politik

Popularitas dari seorang tokoh politik tidak dapat muncul begitu saja, beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain:

1.    Citra dan personal branding

2.    Kinerja dan prestasi nyata

3.    Media dan komunikasi politik

4.    Kedekatan dengan Masyarakat

Popularitas vs Elektabilitas: Dua Hal yang Berbeda

Banyak yang mengira bahwa sebuah popularitas itu berarti elektabilitas yang tinggi, tetapi itu hanyalah Langkah awal untuk mendapatkan perjalanan awal menuju elektabilitas.

Seseorang bisa mendapatkan kepopularitasnya karena kontroversi tetapi belum tentu dipercaya atau bahkan dipilih oleh Masyarakat. Elektabilitas muncul Ketika popularitas disertai kepercayaan dan penerimaan publik terhadap kemampuan seseorang memimpin dan membawa perubahan

Dampak Popularitas terhadap Dinamika Politik

Sebuah Popularitas bisa saja merubah arah politik, tokoh populer bisa menjadi sebuah magnet suara bagi partai politik ataupun sebuah koalisi. Namun, ketergantungan yang berlebihan pada popularitas juga dapat mempunyai resiko jika tidak dibarengi dengan Substansi dan moralitas. (REZ)

Baca juga: Elektoral adalah: Pengertian, Jenis dan Contohnya dalam Pemilu

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 104 kali