Berita Terkini

Legitimasi Pilar Penting dalam Menjaga Keutuhan Negara

Wamena - Menjaga kepercayaan Publik Jadi Kunci utama dalam hal menjaga kekuasaan,dalam sistem pemerintahan mana pun dan dimanapun, kepercayaan rakyat adalah hal paling berharga dan harus dipertahankan dan hal itu tentu sangat dibutuhkan bagi seorang calon pemimpin. Itulah yang disebut dengan legitimasi dasar moral dan sosial yang membuat kekuasaan diakui dan diterima masyarakat. Tanpa adanya legitimasi, jabatan hanya tinggal gelar semata, dan pemerintah kehilangan pegangan untuk menjalankan kebijakan.

Legitimasi dan Stabilitas Politik

Berdasarkan Pengamatan politik, legitimasi berperan besar dalam menjaga stabilitas negara dalam menjalankan roda pemerintahan. Pemerintahan yang dipercaya rakyat akan lebih mudah menjalankan program dan kebijakannya serta menegakkan aturan. Namun bertolak belakang, jika kepercayaan publik runtuh, maka wibawa pemerintah ikut goyah dan terkikis. Dalam banyak kasus, krisis legitimasi justru menjadi awal dari kekacauan politik dan kekacauan dalam pemerintahan.

Baca juga: Elektabilitas dalam Dunia Politik Indonesia

Dari Hukum hingga Kepercayaan Rakyat

Sumber legitimasi biasanya datang dari tiga hal, hukum, proses demokratis, dan kepercayaan masyarakat. Pemilu yang jujur dan transparan misalnya, menjadi bukti nyata bahwa kekuasaan dijalankan sesuai kehendak rakyat. Namun, legitimasi tidak berhenti di situ saja kepercayaan harus terus dijaga lewat pelayanan publik yang baik,adil tidak membedakan setiap orang maupun golongan dan kepemimpinan yang bersih.

Tantangan di Era Keterbukaan

Di zaman digital seperti sekarang, menjaga legitimasi jauh lebih sulit karena semua tindakan pemerintah mudah dipantau dan dikritik lewat media sosial. Sekali saja muncul kesan tidak transparan, kepercayaan bisa cepat hilang. Karena itu, pemerintah dituntut untuk terbuka dan cepat merespons aspirasi masyarakat agar legitimasi tetap terjaga.

Menjaga Negara Lewat Kepercayaan

Legitimasi bukan sekadar persoalan hukum, tetapi juga persoalan hati rakyat. Pemerintah yang mendapat kepercayaan publik akan lebih kuat dalam menjaga keutuhan negara. Sebaliknya, tanpa legitimasi, semua kebijakan sebaik apa pun akan sangat sulit diterima oleh masyarakat (AAZ)

Baca juga: Sistem Kapitalisme, Akar Muasal Sejarah di Indonesia

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 258 kali