Dorong Inovasi Kehumasan, KPU RI Terus Fasilitasi Pembelajaran Antar Satuan Kerja
Wamena - Rapat Knowledge Sharing Tata Kelola Bakohumas Tahap 3 kembali digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Dalam kegiatan kali ini, KPU Provinsi Kalimantan Timur menjadi pembicara utama dan berbagi pengalaman serta praktik baik dalam pengelolaan kehumasan. Program ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya, yaitu Batch 1 dan Batch 2, yang sama-sama bertujuan meningkatkan kapasitas humas di lingkungan KPU seluruh Indonesia.
Kehumasan yang Inovatif dan Arif Lokal
Dalam paparannya, Reni Rinjani Pratiwi, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik KPU RI, menekankan pentingnya tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga bagaimana tugas dan fungsi kehumasan dijalankan dengan pendekatan kreatif dan mengedepankan kearifan lokal. Menurutnya, sosialisasi publik yang efektif adalah yang mampu menyesuaikan diri dengan karakter dan budaya masyarakat setempat.
Baca juga: Sinergi dan Transparansi: Cara KPU Nduga Meningkatkan Kepercayaan Publik Melalui Humas
KPU Provinsi Papua Pegunungan dapat Apresiasi atas Program Percepatan Informasi
Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta dari KPU Kabupaten Nduga turut menyampaikan praktik baik yang telah diterapkan di wilayah Papua Pegunungan, yakni program “1 Hari 1 Berita”. Program ini mendorong setiap CPNS di lingkungan KPU untuk memproduksi satu berita setiap hari, baik terkait aktivitas KPU maupun isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan keseharian.
Terselip pertanyaan yang diajukan peserta terkait batasan dan rambu-rambu berita direspons langsung oleh Reni. Ia menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Agus Filma, Sekretaris Provinsi Papua Pegunungan, dalam mendukung dan mendorong percepatan informasi yang dilakukan melalui program tersebut.
Baca juga: Perkuat Bidang Kehumasan, KPU Nduga Ikut Bimbingan Teknis Fotografi
KPU RI Dukung Inisiatif dan Kolaborasi Kehumasan Daerah
Reni menegaskan bahwa langkah KPU di Provinsi Papua Pegunungan menjadi contoh baik (role model) bagi satker lain dalam memperkuat publikasi dan literasi informasi publik. Ia juga menyarankan konten yang dibahas bisa diambil dari luar KPU dengan terus menggali ide dari berbagai sumber, termasuk mengambil berita tentang perbandingan dengan media sosial KPU lain dan cara inovasi mengajak pemilih di daerah-daerah khususnya di daerah Nduga.
Reni tidak lupa memberikan semangat kepada seluruh CPNS di provinsi Papua Pegunungan untuk mempertahankan produksi berita yang edukatif, informatif, dan membangun citra positif KPU di mata publik. (FPH)
Baca juga: Humas KPU Nduga: Adaptif Hadapi Tantangan, Bangun Kepercayaan Publik