Berita Terkini

Humas KPU Nduga: Adaptif Hadapi Tantangan, Bangun Kepercayaan Publik

Wamena – Dalam dinamika penyelenggaraan pemilu di wilayah dengan tantangan geografis dan sosial seperti Kabupaten Nduga, peran kehumasan di tubuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi sangat strategis. Humas bukan hanya juru bicara lembaga, melainkan garda terdepan dalam menjaga komunikasi, membangun kepercayaan, dan memastikan setiap pesan lembaga tersampaikan secara utuh dan transparan kepada masyarakat.

Sebagaimana disampaikan dalam kegiatan internal kehumasan di lingkungan KPU Nduga dan dari beberapa artikel di website KPU Nduga, staf humas dituntut untuk fleksibel dan adaptif terhadap perubahan. “Humas harus mampu menjawab kebutuhan komunikasi di lapangan, apalagi dalam konteks daerah seperti Nduga yang rawan secara keamanan dan terbatas secara akses. Di sinilah pentingnya kecepatan informasi dan kemasan komunikasi yang kuat,” ujar Herman Yohanes, Kasubag Subbagian Parmas & SDM KPU Nduga.

Baca juga: Sinergi dan Transparansi: Cara KPU Nduga Meningkatkan Kepercayaan Publik Melalui Humas

Dari Peliputan Lapangan hingga Penyampaian Publik

Fungsi Humas KPU Nduga tidak hanya sebatas mendokumentasikan kegiatan seperti apel pagi, sosialisasi, hingga rapat koordinasi. Setiap momen harus dikemas secara informatif dan inspiratif. Ini menuntut penguasaan keterampilan teknis seperti menulis berita, mengedit konten, desain grafis, serta fotografi dan videografi.

“Konten yang baik bukan hanya menyampaikan kegiatan, tetapi juga membangun citra KPU sebagai lembaga yang profesional dan netral. Itulah tantangan kami di humas.” lanjutnya.

Era Digital, Humas Wajib Melek Teknologi

Dengan semakin terbatasnya akses media lokal dan tantangan komunikasi di lapangan, platform digital seperti media sosial dan website menjadi kanal utama komunikasi publik. Karena itu, Humas KPU Nduga diarahkan untuk mampu beradaptasi dengan tren digital, dari manajemen akun media sosial, pembuatan konten visual, hingga pengelolaan berita berbasis web.

“Dari arahan dan kesadaran bahwa publik membutuhkan informasi yang cepat dan terpercaya. Maka, kami memulai dengan menjalankan website,  instagram, facebook dan media sosial lainnya secara rutin” ungkap Herman.

Menjadi Jembatan antara Lembaga dan Masyarakat

Dengan menjadi penghubung antara lembaga dan publik, humas membantu menjaga kredibilitas KPU Nduga dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pemilu. Humas bukan hanya merekam peristiwa, tetapi juga membentuk narasi bahwa KPU hadir untuk semua warga, termasuk di daerah terpencil dan penuh tantangan seperti Nduga. (FPH)

Baca juga: PPID KPU Kabupaten Nduga: Bukti Transparansi Publik dan Keterbukaan Informasi

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 18 kali