Berita Terkini

Adden Siagian: Dari Satpam Hingga Kepala Bagian di KPU Provinsi Papua Pegunungan

Wamena – Memaknai perjalanan karier Adden Siagian menjadi bukti bahwa kerja keras dan ketulusan dalam mengabdi akan membawa hasil. Pria kelahiran Janji Maria, Sumatera Utara, yang menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan. Karier yang diperolehnya melalui perjalanan penuh atas dedikasi menghadapi tantangan di berbagai daerah Papua.

Dari Janji Maria Menuju Papua

Adden Siagian

Adden Siagian ketika memulai karier sebagai satpam

Adden memutuskan untuk merantau ke Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat pada April 2007. Tidak lama berselang, ia pindah ke Kota Jayapura, Provinsi Papua. Pengalaman pertama kali bekerja sebagai honorer di Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura. Ia memulai bekerja sebagai Satpam pada bulan Mei 2007. Tugas sebagai satpam mengarahkannya ke tugas tambahan lainnya seperti; driver kantor dan membantu pekerjaan administrasi kantor. Hasil pekerjaannya membentuk karakter pekerja keras dan disiplin.

“Saya merantau ke Papua, untuk membangun Papua, saya akan mengabdikan diri saya sepanjang hidup hingga Papua dikenal dunia,” Adden Siagian. 

Awal Mula Karier KPU

Pada tahun, 2009, Adden mengikuti tes CPNS KPU Provinsi Papua dan dinyatakan lulus pada Desember 2010. Dari Aula Provinsi Papua di Dok 2, Namanya diumumkan sebagai salah satu pegawai CPNS yang ditugaskan ke Kabupaten Nduga. Ia kemudian dinyatakan dan ditempatkan sebagai CPNS KPU Kabupaten Nduga.

Adden memiliki tugas dan tanggung jawab dalam masa tugas sebagai CPNS KPU Kabupaten Nduga. Beberapa hal yang dihadapinya antara lain; melakukan verifikasi partai politik, menghadapi gugatan Perselisihan tentang Hasil Pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), menghadapi gugatan dualisme partai politik pasangan calon, hingga proses terpilihnya Bupati pertama Kabupaten Nduga.

Selang dua tahun kemudian, pada 2012 tahapan pemanggilan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Kabupaten Jayawijaya. Ia berkisah tentang bagaimana perjuangan selama mengikuti DIklat terutama mengeluarkan materi dan fisik. “Kami diharuskan mandi jam 4 pagi, itu dingin sekali suhu sampai 100C,” tambahnya. Pengalaman tak terlupakan ketika dibina langsung dari Pembina Polisi Resor (Polres) Jayawijaya.

Baca juga: Belajar dari Rudy Waisimon: Menggapai Asa Gelar Doktor dan Pengabdian di KPU Kabupaten Nduga

Kilas Balik Nduga

Adden tidak akan melupakan perjalanan yang dilaluinya menuju Keneyam, Kabupaten Nduga. Ia harus menggunakan pesawat dengan kondisi cuaca tidak bersahabat. Ia sempat merasakan seakan-akan sayap pesawat patah diterpa angin. “Saya hanya bisa berdoa tiba dengan selamat,” kenangnya. Segala doa dan harapannya terjawab, akhirnya ia tiba dengan selamat di Kabupaten Nduga.

Masa pengabdian selama di Nduga, ia lalui dengan semangat dan penuh harapan. Banyak hal dilaluinya seperti listrik yang belum memadai, dan komunikasi hanya bisa menggunakan telepon satelit dengan biaya yang tinggi sekitar Rp 100.000 sekali panggilan. Tidak hanya itu saja, sumber air sangat terbatas sehingga ia bersama rekan CPNS menampung air hujan sebagai persediaan air. Ia mengenang ketika dirinya mandi di kali kopi, satu-satunya aliran sungai yang ada airnya berwarna kecoklatan seperti kopi. Segala keterbatasan dihadapinya dengan dedikasi dan optimisme melalui hal tersebut dengan baik. 

“Saya bersyukur bisa mengabdi di Nduga. Ini pengalaman yang membentuk saya,” ujarnya.

Baca juga: Mengenal Nduga: Potensi dan Harapan Baru Papua Pegunungan

Beasiswa Magister KPU RI

Selain aktif bekerja, Adden juga meningkatkan kapasitas diri dalam mengikuti seleksi beasiswa KPU RI. Program beasiswa KPU RI yang bekerjasama dengan sepuluh universitas di Indonesia. Ia merupakan Angkatan pertama yang menerima beasiswa magister Penata Kelola Pemilihan Umum dari KPU RI. “Saya mengikuti serangkaian proses seleksi dan dinyatakan lulus. Saya mendapatkan banyak ilmu mengenai penyelenggaraan Pemilu,” kenangnya.

Perkembangan Karier KPU

Adden mengalami perkembangan karier selama mengabdi di KPU. Setelah sembilan tahun memberikan sumbangsih di Nduga, ia dipindahkan ke KPU Kabupaten Jayawijaya sebagai Kepala Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi. Pada 2023, ia kembali mendapatkan kepercayaan menjabat Kepala Subbagian Hukum dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Sarmi. Setahun kemudian, tepatnya 2024, Adden mendapatkan promosi jabatan menjadi Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Provinsi Papua Pegunungan.

Adden Siagian, Kabag KUL Provinsi Papua Pegunungan

Adden Siagian sebagai Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Provinsi Papua Pegunungan

Teladan Berawal dari Dedikasi

Adden Siagian menjadi contoh nyata bagi pegawai yang memulai karier dari bawah hingga mampu mencapai posisi strategis. Pengalaman panjangnya membentuk karakter kerja yang kuat, tangguh, dan berintegritas. Kisah Adden menjadi inspirasi pegawai KPU se-Provinsi Papua Pegunungan bahwa dedikasi merupakan kunci jalan menuju keberhasilan. (STE)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 73 kali