Berita Terkini

KPU Dorong Integrasi Artificial Intelligence untuk Efisiensi Workflow

Wamena, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menggelar webinar bertajuk “Tools AI untuk Integrasi Workflow di Lingkungan KPU” dengan menghadirkan narasumber Prof. Wayan Firdaus Mahmudy, pakar kecerdasan buatan dari Universitas Brawijaya. Kegiatan ini membahas bagaimana penerapan teknologi Generative AI dapat meningkatkan efisiensi kerja di setiap lingkungan KPU, khususnya dalam pengelolaan laporan, komunikasi, dan data kegiatan yang ada.

Generative AI Sebagai Asisten Digital KPU

Dalam pemaparannya, Prof. Wayan menjelaskan bahwa Generative AI merupakan salah satu teknologi kecerdasan buatan yang dapat mampu menghasilkan konten baru, seperti teks, laporan, dan desain presentasi berdasarkan instruksi penggunanya.

Berbeda dari AI analitik yang hanya menganalisis data masa lalu, generative AI menciptakan hasil baru, sehingga bisa menjadi “asisten digital cerdas” bagi pegawai KPU.

“ Beberapa Contohnya seperti ChatGPT, Claude, Gemini, dan Microsoft Copilot. Teknologi ini dapat membantu kita dalam hal menyusun  laporan kegiatan, notulen rapat, hingga merancang presentasi yang akan kita gunakan secara otomatis,” ungkapnya.

Zoom Redatin KPU Nduga

Solusi Otomatisasi Laporan dan Rekap Data

Prof. Wayan juga menyoroti bahwa sangat banyak proses pekerjaan di KPU bersifat berulang dan administratif, seperti pembuatan laporan, rekap data-data, serta komunikasi lintas unit.

Menurutnya, integrasi AI sangat mampu menghemat waktu dalam hal pengerjaan disetiap kegiatam maupun pekerjaan staff dan meningkatkan akurasi dalam penyusunan di laporan kegiatan.

Dalam contoh studi kasus, AI dapat digunakan untuk, mengumpulkan data yang diperlukan secara otomatis dari data para peserta, chat, dan rekaman webinar, menganalisis transkrip dan materi presentasi, menyusun laporan lengkap dengan statistik peserta dan rekomendasi tindak lanjut, menyediakan dashboard rekap data kegiatan secara visual.

Hasilnya, waktu pembuatan laporan yang semula memakan 1–2 jam dapat dipangkas menjadi hanya 5–10 menit dengan format yang seragam dan siap pakai.

Redatin KPU Nduga

KPU Nduga Ikuti Webinar dan Dukung Pemanfaatan Artificial Intelligence di Lingkungan Satker

Dalam kegiatan yang Webinar yang membahas tentang Tools AI untuk Integrasi Workflow di Lingkungan KPU yang dilaksanakan pada hari sabtu 24 Oktober 2025 dan di ikuti sebanyak 989 satker seluruh Indonesia, KPU Nduga menjadi salah satu peserta yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari webinar tersebut sampai akhir acara, acara tersebut di ikuti oleh seluruh staff, dan Kasubag yang ada, dalam Kesempatan itu Kasubbag Perencanaan Data dan Informasi Andarias Pandallingan ikut serta dalam kegiatan webinar tersebut.

“Saya sangat memahami saat ini pemanfaatan Artificial Intelligence sudah sangat berkembang dan ada banyak  Ai yang bisa digunakan dalam hal menunjang pekerjaan hal itu tentu berdampak positif bagi kinerja para staff dalam hal kecepatan waktu dalam mengasilkan setiap laporan namun ia berpesan agar setiap pegawai untuk tetap kreati dan tidak bergantung sepenuhnya dengan AI”ujarnya

Beragam Tools AI Dapat Diintegrasikan

Beberapa platform yang disarankan dalam penerapan AI di KPU antara lain,ChatGPT, Gemini, Copilot, Claude untuk penulisan otomatis, Zapier, Make, dan Power Automate untuk menghubungkan sistem data, Google Looker Studio dan Power BI untuk visualisasi dashboard, Google Workspace AI dan Microsoft 365 Copilot untuk pengelolaan dokumen. Dengan kombinasi tersebut, proses pelaporan dan pengarsipan dapat dilakukan secara otomatis dan terintegrasi antar-unit.

Keamanan dan Pengawasan Tetap Jadi Prioritas

Meski memiliki banyak manfaat, Prof. Wayan menegaskan pentingnya pengawasan manusia dalam setiap hasil kerja AI.

“Kecerdasan buatan hanyalah alat bantu. Etika, keamanan data, dan verifikasi hasil tetap harus dilakukan oleh pegawai KPU,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar seluruh data kegiatan disimpan di server resmi KPU atau cloud yang aman, serta perlunya pelatihan bagi SDM agar memahami cara menggunakan AI secara bijak dan efektif.

AI untuk Tata Kelola Modern KPU

Webinar ini menjadi bagian dari upaya KPU dalam transformasi digital menuju tata kelola yang lebih efisien, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Nilai tambah dari AI baru benar-benar muncul jika diintegrasikan dengan SOP dan tata kelola organisasi yang baik,” tutup Prof. Wayan. (AAZ)

Baca juga: Nasionalisme di Era Modern

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 19 kali