Berita Terkini

Yopi Jago: Maskot Pilkada Pertama Papua Pegunungan

Wamena - Dalam meramaikan penyelenggaraan pesta demokrasi, kehadiran maskot menjadi salah satu yang paling penting dan ditunggu. Maskot menjadi penting untuk menyampaikan pesan demokrasi dalam bentuk visual yang disajikan ringan, lekat dengan masyarakat, dan merupakan cerminan dari identitas kedaerahan. Didesain melalui karakter yang mudah diingat dan membawa nilai-nilai lokal, maskot mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan pemilihan. 

Tahun 2024 menjadi babak baru untuk Papua Pegunungan dalam mengadakan pilkada dan merilis maskot pilkada dengan nama “Yopi Jago”. Karakter maskot hadir sebagai representasi dari kearifan lokal masyarakat Papua Pegunungan dalam mewarnai pesta demokrasi. Maskot ini dirilis bersama dengan agenda peluncuran tahapan Pilkada Tahun 2024 yang diselenggarakan di Gedung Aithosa GKI Betlehem Wamena pada 18 Mei 2024.

Makna di Balik Nama dan Bentuk Yopi Jago

Nama "Yopi Jago" merupakan kepanjangan dari “Ayo Pilih, Jangan Golput!” dengan tagline, Pilkada Damai Papua Pegunungan Bangkit. Desain Yopi Jago digambarkan dengan replika honai, memakai baju dengan tambahan noken berlogo KPU, serta memegang paku pencoblosan.  

Gambar honai merupakan wujud rumah tradisional masyarakat Papua Pegunungan dan sebagai simbol musyawarah atau permufakatan. Sedangkan, noken yang dipakai merupakan tas anyaman tradisional Papua yang dibuat dari serat kayu atau daun. Noken merupakan representatif kedaerahan lokal yang merupakan ciri khas yang berguna di pelbagai keseharian seperti membawa hasil kebun, kayu bakar hingga bayi. Detail Yopi Jago yang memegang paku pencoblosan melambangkan proses pemungutan suara. 

Disimpulkan bahwa Yopi Jago menekankan gambaran/karakter kedaerahan Papua Pegunungan  yang mengajak masyarakat untuk dapat terlibat dalam pembangunan daerah melalui suara mereka.

Dampak Maskot Yopi Jago pada Kampanye Pilkada

Sejak diperkenalkan, filosofi Yopi Jago telah mempengaruhi kampanye pilkada di Papua Pegunungan. Maskot ini digunakan dalam materi edukasi, seperti poster, video animasi, dan konten yang dihadirkan di media sosial dengan tujuan untuk mempengaruhi masyarakat agar turut terlibat dalam menyuarakan suara mereka dalam pesta demokrasi. (FPH) 

Baca juga: Jingle Pilkada Papua Pegunungan 2024 Meriahkan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 17 kali